Pengertian Noni
- Buah tropis berpenampilan aneh ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya.
Sejak 1.600 tahun lalu, buah ini telah digunakan untuk pengobatan oleh para
tabib Polinesia kuno untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan
sistem pernapasan, pencernaan, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh
manusia.
Buah Noni tumbuh di pohon
kecil atau semak yang banyak ditemukan di berbagai pulau tropis di Pasifik.
Buah Noni memiliki sejarah
panjang dan dianggap sebagai salah satu bahan terpenting untuk obat-obatan
tradisional.
Buah ini digunakan oleh
para "Kahuna" atau tabib penduduk kepulauan Polinesia. Bentuk buah
Noni mirip dengan kentang kecil yang memiliki benjolan-benjolan.
Awalnya berwarna hijau,
kemudian berubah menjadi putih kekuningan setelah matang. Penduduk Polinesia
dan Hawaii telah menggunakan buah Noni selama ribuan tahun sebagai sumber
makanan dan tanaman obat tradisional.
Perjalanan buah Noni ke
Hawaii dipercaya telah dimulai 3.000 tahun lalu dari Papua Nugini dan bergerak
ke arah selatan dan ke arah utara, sebagian terbawa ke kepulauan Fiji, Samoa,
Tonga, Kepulauan Marquesas, dan Kepulauan di Tahiti.
Pada tahun 400 Masehi,
Hawaii Loa, seorang kepala suku dari Polinesia membawa buah Noni yang banyak
gunanya ini dalam perjalanan sejauh 24.000 mil dari Tahiti ke untaian kepulauan
baru yang akhirnya dinamai seperti nama sang kepala suku tersebut, Hawaii.
Saat memindahkan seluruh
desa ke kepulauan yang baru ditemukan ini, para penjelajah membawa serta
tanaman-tanaman suci yang sangat dibutuhkan untuk memelihara kehidupan mereka
dalam perjalanan dan untuk generasi-generasi setelah mereka.
Tanaman ini (yang disebut
'tanaman kano') sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mereka akan makanan,
serat, bahan bangunan, dan obat-obatan. Menurut sejarah, buah Noni dianggap
sebagai "Ratu" dari semua tanaman karena khasiatnya yang menyehatkan
dan sangat vital untuk membangun desa-desa baru.
Penduduk kepulauan Pasifik
mulai menggunakan Noni dalam ramuan-ramuan mereka, sehingga menjadikan buah
Noni sebagai bahan dasar makanan yang menyehatkan bagi peradaban mereka yang
terus berkembang seraya membangun pemukiman-pemukiman baru.
Buah Noni disebut buah
'kano' karena dipilih oleh para pelopor sebagai buah yang penting untuk dibawa
serta dalam kano mereka seraya mereka menjelajah untuk membangun
desa-desa baru di seberang Samudera Pasifik yang sangat luas.
Dahulu, Noni telah
digunakan untuk mengobati berbagai gejala penyakit, seperti nyeri sendi,
masalah kekebalan tubuh, flu, infeksi, penyakit saluran pencernaan, cedera, dan
pembengkakan. Suku Polinesia kuno juga menggunakan Noni sebagai bahan makanan
dan pewarna pakaian, tapi terutamanya tanaman Noni mereka gunakan karena
keampuhannya sebagai bahan obat tradisional.
Dan kini seluruh manfaat Noni
juice bisa Anda dapatkan pada PRIME NONI sebagai salah satu produk Noni juice
terbaik yang sekarang telah hadir di Indonesia.
Baca juga
artikel kami yang lain tentang Sekilas Noni Juice.